RAM dan ROM

A. RAM
    1. Pengertian RAM
               RAM (Random Access Memory) adalah perangkat dalam sebuah komputer atau gadget yang dapat mengakses memori secara acak dengan cepat. Terkadang RAM juga disebut sebagai memori utama dalam sebuah perangkat.
         Kemampuan RAM untuk mengakses data secara acak membuatnya lebih cepat menampilkan data. Selain itu RAM juga dapat menyimpan data sementara pada perangkat saat perangkat tersebut menyala dan data belum sempat disimpan pada harddisk. Dapat dikatakan bahwa RAM adalah perangkat memori yang paling cepat dalam suatu komputer dibandingkan dengan jenis perangkat memori lain seperti HDD atau Hard Disk Drive dan SSD atau Solid State Drive.

    2. Komponen RAM
    1. Chip kecil yang terletak di pojok kanan atas berfungsi untuk menyimpan informasi serial presence detect, yaitu keterangan konfigurasi standar dari modul memory yang bisa dideteksi secara otomatis oleh Motherboard (setting konfigurasi bisa dilakukan di BIOS).
    2. Di bagian ujung kiri dan kanan ada bagian berlubang lagi diatasnya. Lubang ini berfungsi sebagai tempat kait pengunci modul memory pada SLOT RAM di Motherboard.
    3. Yang ditandai ini adalah salah satu CHIP dari beberapa deretan CHIP memory dari sebuah modul RAM. Penempatannya bisa berjejer di satu sisi (single side) atau kedua sisi modul (double side), biasanya yang beredar umumnya di Indonesia pada beberapa modul RAM, CHIP yang berderet ini berjumlah sebanyak 8 IC & 16 IC.
    4. Pada suatu tempat di bagian konektor, ada lubang kecil yang disebut sebagai notch. Lubang ini berfungsi untuk mencegah modul memory ditempatkan di slot yang tidak pas/pada tempatnya (misalnya jenis DDR2yang coba dipasang di slot memory untuk jenis DDR3). Letak Notch berbeda-beda, bergantung pada jenis RAM nya. Jenis memory yang bisa dipasangkan di Motherboard anda adalah yang memiliki notch yang cocok dengan slot memory di Motherboard.
    5. Bagian paling bawah dari modul RAM ini adalah konektor yang ditancapkan ke slot memory di Motherboard, kaki2 seperti pin berwarna seperti tembaga ini cukup sensitif terhadap kotoran dan bila terlalu kotor maka modul RAM terkadang tidak terbaca di BIOS atau suka ada BSOD di sistem OS nya, bila konektor ini kotor kita bisa membersihkannya dengan menggosokkan karet penghapus dan bersihkan sisa serpihan penghapus dengan kain berserat halus yg terbuat dari katun.

    3. Jenis-jenis RAM
    1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
    2. SRAM (Static Random Acces Memory)
    3. EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)
    4. FPM RAM (Fast Page Mode DRAM)
    5. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory)
    6. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
    7. DDR (Double Date Rate SDRAM)

      B. ROM
      1. Pengertian ROM
                 ROM adalah singkatan dari Read Only Memory yaitu suatu perangkat keras pada komputer atau PC yang berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya bisa dibaca saja. ROM tidak dapat digolongkan sebagai RAM (Random Access Memory), walaupun keduanya mempunyai kesamaan yaitu dapat diakses secara acak atau random. ROM (Read Only Memory) berbeda dengan RAM (Random Access Memory). 
      2. Jenis-Jenis ROM
      1. Programmable Read-Only Memory (PROM)
      2. Electrically Programmable Read-Only Memory (EPROM)
      3. Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory (EEPROM/Flash ROM)
      4. Electrically Alterable Read-Only Memory (EAROM). 
      3. Fungsi ROM
    1. Sebagai tempat eksekusi kode booting
    2. Sebagai alat pendistribusian software 
    3. Sebagai media penyimpanan dengan tingkat keamanan tinggi
    C. Perbedaan RAM dan ROM
    1. ROM adalah “Read-Only Memory”, sedangkan RAM adalah “Random Access Memory”. Sesuai namanya, ROM memuat kode-kode bawaan yang tidak bisa diubah, meskipun terdapat tipe-tipe ROM yang memang didedikasikan kosong untuk bisa diprogram atau diisi oleh user. Berbeda dengan ROM, RAM pada hakekatnya adalah tempat penyimpanan sementara ketika kita menjalankan proses apapun. Data yang ada pada RAM ini dapat diakses seketika kita menjalankan proses tersebut dan bersifat sementara.
    2. Karena data pada ROM bersifat read-only dan non-volatile, maka data tersebut tetap ada di sana dan bahkan beberapa kode diintegrasikan dengan baterai sehingga tetap berjalan meskipun komputer ataupun laptop kita dalam kondisi mati, sebagai contohnya clock yang ada pada sistem BIOS. Sedangkan RAM menyimpan data secara sementara dan acak sesuai proses yang sedang kita jalankan. Hal ini akan menghilangkan data jika komputer atau laptop kita matikan.
    3. RAM memungkinkan untuk melakukan pembacaan data secara cepat untuk kepentingan akses aplikasi di dalam komputer dan laptop kita. Sedangkan ROM digunakan untuk menyimpan data-data berkaitan dengan kode booting hardware yang hanya memungkinkan untuk dibaca, tidak untuk di-input atau diubah.
    Itulah materi atau artikel mengenai RAM dan ROM, terimakasih telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat…

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Gambar Raster dan Photoshop